Baksos BNNP Sulut, Peringati HANI 2022

Kesehatan, Manado2042 Dilihat

MANADO — PILARPORTAL – Memperingati Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2022 Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Utara (Sulut) laksanakan Bhakti Sosial (Baksos) di Balai Pertemuan Desa Warembungan, Kecamatan Pineleng Kabupaten Minahasa, Kamis (23/6/2022).

Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Utara (Sulut) Brigjen. Pol. Drs. Victor Joubert Lasut, M.M melalui Dokter Inggrid  mengatakan pasien yang dilayani adalah sebagian besar lansia dengan keluhan mata kabur.

Dalam bakti sosial (Baksos), dilaksanakan pemeriksaan Gula darah bekerja sama dengan Klinik Pramitha, Pemeriksaan dokter di Poli Umum serta Pemeriksaan oleh dokter Spesialis Mata di Poli Mata, dilanjutkan dengan pembagian kaca mata gratis.

“Kegiatan ini dalam rangka Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2022 dan semua pasien yang berobat tidak dipungut biaya alias gratis”, terang Dokter Inggrid.

Sementara itu,  Kades Warembungan, Frida J Tangkumahat mengutarakan bahwa Desa Warembungan sudah dicanangkan menjadi desa Bersih Narkob (Bersinar) oleh Wakil Gubernur Steven Kandouw beberapa waktu lalu.

“Kali ini, BNNP Sulut melaksanakan pengobatan gratis dan warga Desa Warembungan tercatat ada 4000 jiwa dan yang mendaftar berobat sekitar 200 orang”,ujarnya sembari mengungkapkan apresiasi BNNP Sulut.

Sekedar diketahui, Hari Anti Narkoba Internasional 2022 dirayakan pada tanggal 26 Juni setiap tahun. Tujuan peringatan ini untuk mengingatkan masyarakat tentang bahaya narkoba, sekaligus bertujuan untuk membangun kesadaran semua pihak bahwa narkoba adalah barang yang berbahaya bila disalahgunakan.

Terlebih masih adanya ketidakpahaman masyarakat mengenai narkoba dan risikonya, dapat menjadi celah para bandar dalam memasarkan dan memasok barang haram tersebut.

Oleh karenanya, perlu menyadari bahwa di momentum peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) tahun 2022, pencegahan, penyuluhan, hingga informasi kepada semua kalangan mengenai bahayanya peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba harus masif dilakukan.

Juga, strategi yang sifatnya edukatif harus direncanakan, diadakan, dan dilaksanakan secara intensif. Hal ini berguna menghasilkan kehidupan sosial yang bebas dari penyalahgunaan narkoba. Simak seluk-beluk Hari Anti Narkoba Internasional berikut ini.(yud)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *