MANADO – PILARPORTAL — Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VIII, melakukan penanaman mangrove secara serentak bersama seluruh jajaran TNI AL, dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia. Selasa (26/7).
Penanaman mangrove serempak jajaran TNI AL tersebut dipimpin langsung Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono dari Tanjung Pasir, Tangerang Banten dan diikuti secara virtual dari 77 lokasi di seluruh Indonesia.
Penanaman mangrove untuk Lantamal VIII sendiri berlangsung di Desa Budo, Minahasa Utara, dipimpin Langsung Komandan Lantamal VIII Laksamana Pertama TNI Nouldy J. Tangka, dihadiri Pejabat Utama Lantamal VIII, Kepala Dinas dan Kepala Satuan Kerja Lantamal VIII serta perwakilan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara. Pada kesempatan tersebut, ditanam bibit mangrove sebanyak 2.000 batang pada lahan seluas 0,5 hektar yang berada di bibir pantai Desa Budo.
Kasal saat membuka kegiatan tersebut menyampaikan bahwa, laut dengan segala kekayaan alam yang terkandung didalamnya, dapat menjadi sumber kesejahteraan bagi seluruh bangsa Indonesia. “Berulang kali bapak Presiden mengingatkan kita semua, bahwa laut adalah harapan, laut adalah masa depan.” tutur Kasal.
Agar menjadi sumber kehidupan dan kesejahteraan, Kasal mengatakan bahwa laut harus terjaga kelestarian lingkungan hidupnya, termasuk di sepanjang garis pantainya. “Berangkat dari kesadaran inilah, TNI Angkatan Laut mengambil peran aktif, dalam menjaga ekosistem laut dan pantai melalui gerakan restorasi mangrove secara serentak di seluruh Indonesia,” tambahnya.
Mengawali program tersebut, Kasal menyampaikan bahwa pada hari ini, dilaksanakan penanaman secara serentak 1.000.377 bibit mangrove di 77 lokasi dan akan dilaksanakan secara berkelanjutan.
Sementara itu tema yang diambil pada kegiatan tersebut adalah Melalui melalui sinergitas penanaman mangrove nasional secara serentak tahun 2022, TNI Angkatan Laut bersama rakyat, siap mendukung program penanggulangan bencana, perubahan iklim dan cuaca global.
Kasal pada kempatan tersebut berkesempatan mendengarkan laporan kesiapan pelaksanaan dari perwakilan diantaranya Lantamal VIII, Lantamal XI, Lantamal XIII, Lanal Sabang dan Lanal Bengkulu. Untuk Lantamal VIII sendiri pada kesempatan kali ini, menanam pada lahan seluas 0,5 Ha dan 2.000 bibit mangrove di Desa Budo.
Budo merupakan Desa binaan Lantamal VIII, yang rencana akan dibangun sebagai Kampung Bahari Nusantara TNI AL, sehingga peran Lantamal VIII dalam pembinaan potensi maritim dan upaya membantu pemerintah daerah, untuk menciptakan masyarakat maritim yang cinta dan melestarikan laut di daerahnya, diwujudkan dalam kegiatan penanaman mangrove tersebut.
Turut hadir GM PT PLN (Persero) UIW Suluttenggo Leo Basuki, pejabat utama Lantamal VIII, Camat Wori Endru Palandung S.E. M.Si., beserta jajaran, Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Tondano Bapak Markus Susatyo, Kepala Dinas dan Kasatker Lantamal VIII.(*)