Ini Kata Richard Salindeho Agen Jasa Pembeli Pasir Antar Propensi

Uncategorized378 Dilihat

Pilarportal.Com- Bitung Terkait turun ke kelas dua sebelumnya kelas satu. Pelabuhan kota bitung. dengan dugaan sepertinya Ada beberapa sebab sehingga terjadinya hal tersebut.

diungkapkan oleh salah seorang pengguna fasilitas pelabuhan Richard Salindeho Agen pembeli pasir dari Kabupaten Talaud

Saat di temui oleh beberapa media yang tergabung dalam Gabungan Wartawan Indonesia (GWI) Bapak Hendra Jo Selaku Ketua Propensi Sulut. di Lokasi Pelabuhan Samudra Bitung Jumat, (16/09/2022) Richard mengaku sangat disayangkan dengan adanya aksi yang dilakukan oleh sekelompok orang baru baru ini sehingga viral di media sosial. Dugaan Dengan tujuan Untuk melakukan pemeriksaan keabsahan dokumen”ungkap nya

“Dengan kejadian tersebut Sehari kami dirugikan 28 sampai 40 juta dugaan aksi tersebut adanya tindakan memberhentikan secara paksa kegiatan pemuatan pasir yang lagi beropeasi.”tukas salindeho

Lanjutnya” pasir ini akan dibawa ke Talaud dan akan digunakan untuk pembangunan proyek negara.

Ini sepertinya menghalang-halangi pembangunan di kepulauan. Dimana sinergiritas antara pemerintah kota bitung dan kepulauan talaud ” ketus Richard.

Richard-pun meminta tingkat keamanan Kantor Shaybandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) sehingga tidak terjadi kembali hal seperti ini. Karena ini adalah salah satu objek vital negara.

“Di sini kan ada KSOP sebagai pelaksana akhir dari pelabuhan dan juga sebagai kontrol dari semua kegiatan pengawasan bongkar muat,” tandas Salindeho.

Benar” di lokasi bongkar muat pasir yang menggunakan tongkang pada Jumat , (09/09/2022) kegiatan bongkar muat pasir yang dikelola oleh CV Pingky dihentikan oleh Petugas Kepolisian dari Polres Bitung dengan alasan pemeriksaan dokumen perijinan.

Kemudian pada Rabu, (14/09/2022) police line dibuka kembali oleh karena setelah diperiksa dokumen yang diajukan oleh pengelola sah.

dan sudah bisa melakukan kegiatan bongkar muat. Saat ini sudah berjalan kembali “tutupnya (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *