Pilarportal.com, Manado – Masyarakat utamanya para nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) diminta waspada. Sebab kini beredar poster pemberitahuan atas nama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang disebarkan melalui pesan berantai di aplikasi WhatsApp (WA) berisi pemberitahuan bahwa BRI melakukan perubahan skema tarif transaksi dari Rp6.500/bulan menjadi Rp150 ribu/bulan.
Dalam pemberitahuan juga disampaikan, jika nasabah tidak setuju permintaan tagihan bulanan Rp150 ribu, maka diminta mengisi formulir yang dikirimkan.
Formulir ini menuntut diisi data pribadi nasabah.
Berikut kutipan poster pemberitahuan yang disebar:
Bapak/Ibu
Nasabah yang terhormat
Sehubungan adanya pembaruan layanan dari Bank BRI, untuk meningkatkan kualitas dan kenyamanan nasabah bertransaksi dari Bank BRI mobile/internet banking.
https://75b18be14b479a5a09675d1f6f787e95.safeframe.googlesyndication.com/safeframe/1-0-38/html/container.html Mulai nanti malam ketika pergantian hari dan tanggal, untuk seluruh biaya transaksi diubah menjadi biaya bulanan. Untuk biaya transaksi yang lama Rp6.500/pertransaksi, diganti dengan biaya yang baru Rp150 ribu/perbulan (Autodebit dari rekening tabungan), unlimited transaksi.
Untuk perubahan skema tarif dalam tahap percobaan untuk 6 bulan kedepan. Dengan ini kepada Bpk/Ibu Nasabah bank BRI untuk PERSETUJUANNYA, ataupun konfirmasinya di sini nasabah:
1. Apakah setuju dengan tarif baru perbulan Rp150.000, atau
2. Jika tidak setuju, dan tetap mau menggunakan tarif yang lama, Rp6.500/pertransaksi, dikarenakan jarang bertransaksi. Dan untuk konfirmasi silakan isi formulir yang dikirimkan. Pastikan semua data diisi dengan benar.
NB
Jika Bapak/ Ibu tidak ada KONFIRMASI maka dianggap SETUJU ada penagihan setiap bulannya Rp150.000, dari rekening tabungan BRI nya. Adanya transaksi atau tidak tetap akan dipotong.
Terima Kasih
Berdasarkan penelusuran, pemberitahuan bahwa BRI melakukan perubahan skema tarif transaksi dari Rp6.500/bulan menjadi Rp150 ribu/bulan adalah salah.
“Hal ini dipastikan tidak benar, kami senantiasa mengimbau nasabah agar lebih berhati-hati serta tidak menginformasikan kerahasiaan data pribadi kepada pihak yang mengatasnamakan BRI,” ujar Regional CEO Manado Luthfi Iskandar, Selasa (21/9/2022).
Terkait dengan beredarnya informasi yang mengatasnamakan BRI tersebut, kami sampaikan hal-hal sbb:
1. BRI hanya menggunakan saluran resmi website dan social media resmi (verified/centang biru) sbg media komunikasi yg dapat diakses oleh masyarakat melalui:
Web: www.bri.co.id
IG: @bankbri_id
Twitter: bankbri_id, kontak bri, promo_bri
FB: Bank BRI
Youtube: Bank BRI
2. BRI menghimbau agar nasabah lebih berhati-hati & tidak menginformasikan kerahasiaan data pribadi & data perbankan (no. rekening, no. kartu, PIN, user & password internet banking, OTP, dsb.) kepada orang lain termasuk yg mengatasnamakan BRI, baik melalui tautan, website, maupun pesan singkat dari sumber tidak resmi yg tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
3. BRI menghimbau seluruh nasabah untuk waspada kepada segala bentuk modus penipuan & kejahatan perbankan yg dilakukan oleh pihak yg tdk bertanggung jawab.
Info lebih lanjut, menghubungi Kantor BRI terdekat atau Contact BRI 14017/1500017.(***)