MINSEL, PILARPORTAL – Pemerintah Desa (Pemdes) Lansot Timur memanfaatkan alokasi 20 persen Dana Desa (Dandes) Tahun Anggaran 2022 untuk program ketahanan pangan dengan menanam jagung dan ternak.
Penjabat Hukum Tua Desa Lansot Timur mengatakan bahwa program ketahanan pangan memanfaatkan alokasi anggaran yang bersumber dari Dana Desa dilaksanakan berdasarkan tindak lanjut kebijakan pemerintah pusat berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 104 Tahun 2021 Tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2022.
“Program ini sendiri juga bertujuan untuk membantu meningkatkan program Pemerintah Daerah untuk pencapaian pemenuhan hak atas pangan, meningkatkan ketahanan pangan nasional dan lokal,” ujar Reinhard Karamoy Senin (26/09).
Sementara itu Camat Tareran Hizkia Kondoj mendukung serta memberikan apresiasi pada Pemdes Lansot Timur yang telah melaksanakan program ketahanan pangan dengan penanaman jagung serta ternak.
Apalagi sektor pertanian memiliki peran yang sangat penting dalam membangun perekonomian nasional termasuk daerah dan juga sebagai salah satu program pemerintah kabupaten Minahasa Selatan bupati Franky Donny Wongkar SH bersama wakil bupati Pdt Petra Yani Rembang MTh. Pasalnya, sektor pertanian berfungsi sebagai penyedia bahan pangan untuk ketahanan pangan masyarakat.
“Sektor pertanian merupakan salah satu program prioritas Kabupaten Minahasa Selatan. Karena itu program ketahanan pangan harus dipertahankan dan terus ditingkatkan dalam rangka kesejahteraan masyarakat, sebagaimana harapan Bupati Franky Donny Wongkar dan Wakil Bupati Pendeta Petra Yanni Rembang untuk Kabupaten Minsel yang Maju, Berkepribadian dan Sejahtera,” ucap Kondoj saat Musrenbang RKPdes desa setempat. (Stevie)