MANADO — PILARPORTAL — TNI AD dalam sejarahnya berasal dari rakyat dan harus manunggal bersama rakyat.
Atas dasar itu, Kepala Staf TNI AD (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, mengingatkan seluruh prajurit TNI AD untuk senantiasa hadir dan menjadi solusi atau pihak yang membantu mengatasi kesulitan rakyat.
“Prajurit TNI AD dimana pun berada harus hadir di tengah-tengah kesulitan rakyat dan harus menjadi solusi,” terang Kasad dalam kegiatan penanaman jagung secara simbolis bersama beberapa pejabat utama TNI AD di OeOla desa Silu kecamatan Fatuleu, kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur, Rabu 18/5/22.
Terbaru, Kodam XIII/Merdeka berhasil mengajak PT. Corsa Karya berperan aktif memediasi sengketa lahan di desa Laikit Kabupaten Minahasa Utara.
Data berhasil dirangkum wartawan, Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Alfret Denny D. Tuejeh memerintahkan anggota TNI, Kolonel Inf Rudolf T. Shaloom Manoppo, MSi untuk membantu menyelesaikan permasalahan tersebut.
Alhasil, mediasi antara perwakilan masyarakat dan pihak PT Corsa Karya berhasil dengan kata sepakat dengan ditanda-tangani oleh PT Corsa Karya, perwakilan masyarakat, pemerintah desa Laikit, pemerintah kecamatan, TNI-Polri dan mediator, serta lahan tersebut langsung dihibahkan oleh PT Corsa Karya kepada masyarakat desa Laikit yang diserahkan langsung Bupati Minut Joune Ganda, Jumat (27/5).
Adapun kesepakatan dalam mediasi tersebut :
• PT Corsa Karya memberikan lahan seluas 3118 m2 sepanjang batas lahan sebelah selatan, agar dapat digunakan oleh masyarakat dan pemerintah sebagai jalan untuk menuju ke lahan perkebunan
hingga hutan di kaki gunung klabat.
• PT Corsa Karya juga memberikan bantuan pembuatan plat duiker dan penggunaan alat berat excavator secara gratis untuk membuka akses jalan hingga ke lahan milik bapak Ventje yang berada di batas kaki gunung klabat.
• Masyarakat dan pemerintah mengapresiasi dan menerima dengan baik pemberian lahan dan bantuan PT Corsa Karya.
Hingga saat ini, akses jalan tersebut telah digunakan oleh masyarakat.
Sementara itu, Direktur PT Corsa Karya Mandiri Reymon Gosama menuturkan bahwa apa yang sudah disepakati antara merupakan bantuan semua pihak.
“Pihak Kodam XIII/Merdeka, Polres Minut juga Pemkab sudah membantu kami, sehingga saat ini ada kata sepakat,” ungkap Reymon yang mengaku sedikit gugup berdiri didepan orang-orang besar.
Ditempat yang sama, Kolonel Inf Rudolf T. Shaloom Manoppo, MSi
mengatakan strategi TNI dalam teritorialnya yang menjadi kunci sehingga bisa bersinergi dengan masyarakat.
“Karena ada kesepahaman, pemahaman yang sama sehingga permasalahan dapat diselesaikan,”pungkas Manopo.(yud)