MANADO – PILARPORTAL – Polda Sulut Khususnya Direktorat Lalulintas Menggelar Operasi Nyiur Melambai 2022 Selama 14 hari yang sudah di mulai pada tanggal 8 Agustus.
Dalam Operasi Nyiur Melambai ini punya sasaran yaitu yang pertama orang, kendaraan, lokasi dan semua tempat,” Kata Akbp Roy Tambayong, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Sulut, Senin (15/08/2022).
Target Operasi Kami adalah yang sudah menjadi Venomenal di manado yaitu kendaraan yang tidak menggunakan Nomor Polisi, tidak mengunakan Helem dan Kenalpot Brong yang sangat mengganggu,”Tegas Roy Tambayong.
Roy juga menambakan, bahwa Tiga target ini menjadi giat-giat penertiban, sehingga masyarakat menilai bahwa pelanggaran yang mereka lakukan tidaklah main-main tapi menjadi perhatian yang serius.
Walaupun memang ada 12 target, tapi ada beberapa yang sudah kami lakukan yaitu pengendara di bawa umur, melawan arus, tidak Mengunakan Sabuk pengaman dan banyak pelanggaran lainnya, “Ujar Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Sulut.
Tentunya Operasi ini akan berdampak positif, penurunan pelanggaran dan angka kecelakaan. Karena selama seminggu ini, dari hasil analisa dan evaluasi, Selama 7 hari pelaksanaan, angka kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan.
“Kalau kita ambil perbandingan tahun lalu tahun lalu kejadian untuk selama seminggu itu ada 20 kasus kecelakaan lalu lintas dan tahun ini hanya 17 kasus,” jelasnya.
Kemudian untuk luka ringan tahun ini hanya kasus sama dengan tahun sebelumnya.
Untuk luka berat 1 kasus dan tahun ini, berbeda dengan tahun sebelumnya 2 kasus.
Sementara itu angka korban meninggal dunia mengalami kenaikan dari 24 kasus menjadi 27 kasus.
Roy juga menambahkan, Harapan kami lewat Operasi Nyiur Melambai ini terus mengalami penurunan angka pelanggaran dan kecelakaan.
Selanjutnya perlukan informasikan kepada seluruh warga masyarakat Sulut, Karena saat ini masih dalam pandemi covid, Protokol kesehatan adalah hal yang utama dan tertib berlalulintas itu wajib untuk di lakukan karena dengan tertib, kita memberikan keselamatan kepada orang lain, “pungkas Akbp Roy Tambayong, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Sulut. (*/chris)