MANADO — PILARPORTAL — Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif adalah salah satu sektor unggulan di Indonesia sejak dulu.
Refindo Tawaris (Indo Nyoa) adalah salah satu pegiatnya di Indonesia
Pria asli pulau Bunaken tersebut untuk kali ini menyentil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno.
Menurutnya sang Menteri bisa lucu kalau berpantun, namun sangat tidak lucu dalam tindakan sebagai Menparekraf.
Saya menilai pak Menteri yang harusnya dia tegas dan lugas adalah soal Dana Hibah Pariwisata yang sesuai data dan fakta di Indonesia banyak terjadi masalah.
Baik dari penyaluran yang tidak tepat sasaran, kelengkapan kandidat penerima, bahkan ada juga dananya dikorupsi.
Kemudian soal sekelompok pelaku seni Indonesia ke eropa dalam rangka kegiatan fashion, yang akhirnya menjadi polemik publik karena mencantol brand event tertentu, dan saya duga kuat keberangkatan mereka ada dukungan dari Menparekraf baik dalam bentuk apapun.
Dan yang terakhir dan tak kalah heboh adalah ketika pak Menteri menjanjikan beasiswa kepada anak anak remaja tongkrongan di daerah Jalan Sudirman Jakarta, bagi saya ini hal yang sangat tidak perlu apalagi kapasitas beliau sebagai seorang Menteri Pariwisata, kenapa bukan instansi yang terkait di bidang pendidikan saja yang merasa terpanggil.
Saya sangat berharap agar pak Menteri bisa benar benar menyentuh para pelaku dan pegiat pariwisata yang akibat pandemi covid sudah lebih dari dua tahun terakhir tidak bisa berbuat apa apa dan hanya bisa pasrah.
Devisa dan PAD banyak bersumber dari industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, kenapa disaat teman teman dan kami terdampak sama sekali kurang perhatian pemerintah?
Data base para pelaku dan pegiat pariwisata dan ekonomi kreatif sangat banyak, kiranya pak Menteri jelih melihat dan jernih melayani.
Semoga tidak hanya bermanfaat kepada kalangan tertentu, serta program tidak hanya kepada yang terkenal atau sesuatu yang viral.!
tutup Refindo Tawaris.(*)