MINUT — PILARPORTAL– Ratusan warga Desa Tontalete Kecamatan Kema memadati kantor Bupati Minahasa Utara (Minut), Rabu (10/8).
Terpantau pilarportal.com, mobil dan motor warga Desa Tontalete dikawal mobil Patwal Polres Minut secara teratur memasuki area parkir depan Kantor Bupati.Selanjutnya 2 orator bergantian berorasi menyampaikan ketidakpuasan terkait proses seleksi yang dilakukan panitia.
Anwar Bangulengo dalam orasinya menuturkan bahwa aksi damai ini untuk masyarakat Desa Tontalete
yang tersolimi terkait proses pemilihan calon hukum tua.
“Didesa Tontalete ada diskriminasi, olehnya kami ingin mencegah hal-hal yang tidak dikehendaki”,tegas Anwar sembari menambahkan bahwa perwakilan warga selalu berkomunikasi dengan Pemkab yang terkesan lalai.
Kordinator Lapangan (Korlap) Ramina Buloto menerangkan, perwakikan warga diterima Hani Tambani.
“Dari pertemuan yang dilakukan tertutup, diperoleh kesepakatan Hani Tambani akan memfasilitasi bertemu dengan Bupati”,terang Aminah.
Sementara itu Bupati Minahasa Utara
Joune J.E. Ganda, S.E. dalam ibadah
Ibadah oikumene Pemkab Minut, Senin (1/8) lalu dalam sambutannya menjelaskan ada beberapa desa dalam tahapan-tahapan pemilihan kumtua mengalami hal-hal atau kejadian luarbiasa.
Munurut Ganda ada 18 Desa yang memiliki calon kumkua lebih dari 5 dan kepada penyelenggara Ia memerintahkan agar menyeleksi.
“Bagi desa-desa yang berpotensi konflik saya putuskan mengirim pejabat dulu, sampai desa tersebut aman dan damai, jika sudah sepakat maka proses akan dilanjutkan”,tutupnya.(yud)