TOMOHON – PILARPORTAL – Tomohon International Flower Festival (TIFF) siap dihentak di awal Agustus 2022.
Seperti diketahui, salah satu event andalan Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut) ini selalu memikat kedatangan wisatawan dari berbagai daerah bahkan mancanegara yang ingin menyaksikan keindahan bunga, seni dan budaya Tomohon.
Ada yang menarik dalam pelaksanaan TIFF tahun ini (red,2022), bahwa diyakini bakal tampil beda dengan penyelenggaraan TIFF di 9 (sembilan) edisi sebelumnya.
Hal itu dibeberkan Wali Kota Tomohon, Caroll J.A. Senduk, S.H., saat menjadi narasumber dalam dialog interaktif bersama Radio Republik Indonesia (RRI) Manado, Rabu (27/7/2022).
Ia mengungkapkan, satu hal yang beda tersebut adalah tata cara pengelolaan sampah setelah TIFF berakhir. Ditegaskan Senduk, bahwa pihaknya telah berkomitmen untuk sampah- sampah nantinya akan diolah menjadi pupuk organik atau kompos.
“Bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup, nantinya sampah plastik juga akan kami olah sehingga memiliki nilai ekonomis,” ujarnya.
Maka dari itu, ia pula mengimbau kepada masyarakat untuk terus menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
“Kurang lebih dua minggu menjelang penyelenggaraan TIFF, kami akan lebih intens mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan. Stop buang sampah sembarangan, terlebih lagi jangan membuang sampah apapun dari dalam kendaraan saat berada di jalan umum,” katanya.
Disamping itu, Ketua Umum Panitia TIFF 2022, Vonny Pangemanan mengatakan, inovasi ini merupakan kerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup yang disponsori oleh Bank Nasional Indonesia (BNI).
“Jadi salah satu programnya setelah TIFF ini bagaimana kita akan mengelola sampah ini untuk menjadi hal yang berguna. Bunga-bunga yang dipakai akan dikelola setelah acara ini. Jadi kita buat sesuatu yang bermanfaat dari pengelolaan sampah ini. Mungkin ada yang bisa disuling untuk jadi aroma terapi, eco enzyme, ataupun pupuk,” ujarnya.
Dengan ini, Pangemanan meyakini Kota Tomohon bakal menjadi role model untuk kabupaten kota lainnya.
“Kita ketahui bersama saat ini mungkin kabupaten kota lain juga di seluruh Indonesia saat ini, pasca pandemi semuanya membuat event. Nah, kota diharapkan akan menjadi role model bagaimana setelah event kota tetap bersih dan rapih, karena sampahnya dikelola dengan baik,” pungkasnya. (Dro)